Mode Gelap

Recent in Fashion

Best Seller Books

65. "SEJARAH" Utsman bin Affan Membakar Alqur'an

@pinterest


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

DOKUMENTASI HASIL TANYA JAWAB DI GRUP MENURUT 4 MADZHAB (65)

BAB:"Utsman bin Affan membakar Alqur'an untuk memulyakan Alqur'an..."

PERTANYAAN :✍️
1)Thy Amanda Arsi

Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamualaikum...
mau izin  bertanya teman teman MIFAH ,Ustadz /dzah 😊🙏
Apa benar Utsman bin affan(menantu Nabi) dulu telah membakar  Alqur'an pada saat menjadi khilafah... ?!
Minta dibantu Kajian sejarah nya Ustadz🙏

JAWABAN:✍️
1)Ustadz Abdullah Sidiq I 

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Kisah itu benar.
Berawal dari para sahabat saat itu berpegang pada riwayat yang diterima masing masing dari Rasulullah,  mereka menjadi mengamalkan sesuai apa yang dia terima sebelumnya dan diajarkan pula kepada orang lain apa adanya sesuai riwayat.

Dampak dari keadaan ini membuat mereka saling berpecah belah dan merasa paling benar sendiri , karena merasa punya sanad sampai Rasulullah.
Kemudian utsman bin affan bermusyawah dengan para sahabat lain , untuk Menyatukan logat bacaan pada 1 mushaf saja  dan melarang menyebarkan mushaf selain itu , dan mereka semua setuju.

Akhirnya , didepan para sahabat Nabi yang lain juga , Utsman membakar mushaf mushaf lain demi Menolak madharat perpecahan.
Dan ini dijadikan dalil pula apabila ada Alquran yang sudah rusak , itu boleh dibakar demi menghindari madharat Al-Qur'an tersebut tercecer   terinjak atau yang lainnya.

🔰🔰
Imam Qurthubi dalam kitab Tafsirnya membuat Bab berjudul :

بَابُ ذِكْرِ جَمْعِ الْقُرْآنِ وَسَبَبِ كَتْبِ عُثْمَانَ الْمَصَاحِفَ وَإِحْرَاقِهِ مَا سِوَاهَا.
Bab Kodifikasi Alquran dan faktor yang mendorong Utsman menulis beberapa mushaf salinan Dan Membakar Mushaf lainnya.

Imam Qurthubi lalu menjelaskan:

وَإِنَّمَا فَعَلَ ذَلِكَ عُثْمَانُ لِأَنَّ النَّاسَ اخْتَلَفُوا فِي الْقِرَاءَاتِ بِسَبَبِ تَفَرُّقِ الصَّحَابَةِ فِي الْبُلْدَانِ وَاشْتَدَّ الْأَمْرُ فِي ذَلِكَ وَعَظُمَ اخْتِلَافُهُمْ وَتَشَبُّثُهُمْ, وَوَقَعَ بَيْنَ أَهْلِ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ مَا ذَكَرَهُ حُذَيْفَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ. وَذَلِكَ أَنَّهُمُ اجْتَمَعُوا فِي غَزْوَةِ أَرْمِينِيَّةِ فَقَرَأَتْ كُلُّ طَائِفَةٍ بِمَا رُوِيَ لَهَا، فَاخْتَلَفُوا وَتَنَازَعُوا وَأَظْهَرَ بَعْضُهُمْ إِكْفَارَ بَعْضٍ وَالْبَرَاءَةَ مِنْهُ وَتَلَاعَنُوا، فَأَشْفَقَ حُذَيْفَةُ مِمَّا رَأَى مِنْهُمْ، فَلَمَّا قَدِمَ حُذَيْفَةُ الْمَدِينَةَ فِيمَا ذَكَرَ الْبُخَارِيُّ وَالتِّرْمِذِيُّ دَخَلَ إِلَى عُثْمَانَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ إِلَى بَيْتِهِ، فَقَالَ: أَدْرِكْ هَذِهِ الْأُمَّةَ قَبْلَ أَنْ تَهْلِكَ! قَالَ: فيما ذا؟ قال: في كتاب الله، اني حضرت هَذِهِ الْغَزْوَةَ، وَجَمَعْتُ نَاسًا مِنَ الْعِرَاقِ وَالشَّامِ وَالْحِجَازِ، فَوَصَفَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ وَقَالَ: إِنِّي أَخْشَى عَلَيْهِمْ أَنْ يَخْتَلِفُوا فِي كِتَابِهِمْ كَمَا اخْتَلَفَ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. قُلْتُ: وَهَذَا أَدَلُّ دَلِيلٍ على بطلان من قال: أمن الْمُرَادَ بِالْأَحْرُفِ السَّبْعَةِ قِرَاءَاتُ الْقُرَّاءِ السَّبْعَةِ، لِأَنَّ الْحَقَّ لَا يَخْتَلِفُ فِيهِ، وَقَدْ رَوَى سُوَيْدُ بْنُ غَفَلَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّ عُثْمَانَ قَالَ: مَا تَرَوْنَ فِي الْمَصَاحِفِ؟ فان الناس قد اختلفوا في القراء حتى ان الرجل ليقول: قرءاتي خير من قراءتك، وقراءتي أفضل من قراءتي. وَهَذَا شَبِيهٌ بِالْكُفْرِ، قُلْنَا: مَا الرَّأْيُ عِنْدَكَ يا امير المؤمنين؟ قال: الرأي رأيك يا ما أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ.

Utsman melakukan Penyatuan Mushaf dan  Pembakaran Mushaf yang lain tersebut, karena pada saat itu manusia berbeda-beda dalam hal cara membaca Al Qur'an, akibat tercerai-berainya sahabat di berbagai negeri. Kondisi pada saat itu semakin parah, dan perbedaan dalam hal cara membaca Al Qur'an ini pun kian besar, serta kebergantungan mereka kepada riwayat yang mereka terima dalam hal membaca Al Qur'an kian dominan. 

Di antara penduduk Syam dan Irak (misalnya), terjadi sebuah peristiwa seperti yang disebutkan oleh Hudzaifah. Peristiwa tersebut adalah ketika mereka berkumpul dalam perang Armenia, masing-masing kelompok dari mereka membaca Al Qur'an sesuai dengan riwayat yang disampaikan kepada mereka Oleh karena itulah mereka berbeda pendapat berselisih dan sebagian dari mereka mengkafirkan sebagian yang lain, membebaskan diri dari kelompok yang lain dan saling melaknat. 

Apa yang Hudzaifah lihat pada diri mereka pada saat itu membuatnya merasa iba. Dia kemudian bertandang ke Madinah sesuai dengan riwayat yarg disebutkan Bukhari dan Tirmidzi namun terlebih dulu menemui Utsman sebelum kembali ke rumahnya. Dia berkata kepada Utsman : Perbaikilah umat ini, sebelum mereka mengalami kehancuran." 
Utsman bertanya, "Perbaikan dalam hal apa? 
Hudzaifah menjawab, "Perbaikan dalam kitab Allah,  Sesungguhnya aku telah menghadiri peperangan ini dan dalam perang orang-orang lrak, orang-orang Syam dan orang-orang Hizah berkumpul." 
Hudzaifah kemudian menjelaskan apa yang telah dikemukakan tadi. Setelah itu, dia berkata "Sesungguhnya aku takut mereka akan mengalami perbedaan dalam kitab mereka sebagaimana umat Yahudi berbeda dengan umat Nashrani."

Saya (Qurthubi) katakan :
Hadits tersebut merupakan dalil yang paling menunjukkan atas batil atau tidakbenarnya pendapat orang yang mengatakan bahwa yang dimaksud dari huruf yang tujuh adalah qira' ah para qari' yang tujuh. Sebab kebenaran Qiraatus sab'ah tidak akan diperselisihkan.

Suwaid bin Ghafalah meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, bahwa Utsman berkata :
" Bagaimana pendapat kalian tentang permasalahan mushhaf. Sesungguhnya orang - orang  telah berbeda dalam tatacara membaca Al Qur'an, 
Sehingga seorang laki-laki berkata kepada laki-laki lainnya : " Bacaanku lebih baik dari bacaanmu,  bacaanku lebih utama dari bacaanmu.' 
Ini adalah identik dengan kekafiran." 

Kami balik bertanya, "Apa pendapat yang engkau miliki, wahai Amirul Mulnninin?
Utsman berkata "Pendapat yang aku miliki adalah, hendaknya orang orang bersatu dalam satu bacaan. Sebab jika kalian berbeda pendapat pada masa sekarang, maka generasi yang ada setelah kalian akan lebih berbeda pendapat lagi." 
Kami berkata, "Pendapat anda adalah sepandangan dengan pendapat kami , wahai Amirul Muknrinin.
(Tafsir Qurthubi l / 51 - 52)

JAWABAN:✍️✍️
2)Akhy Hamzah...

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Benar, sebagaimana disebutkan dalam hadits

عَنْ ابْنُ شِهَابٍ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُ أَنَّ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ قَدِمَ عَلَى عُثْمَانَ وَكَانَ يُغَازِي أَهْلَ الشَّأْمِ فِي فَتْحِ إِرْمِينِيَةَ وَأَذْرَبِيجَانَ مَعَ أَهْلِ الْعِرَاقِ فَأَفْزَعَ حُذَيْفَةَ اخْتِلَافُهُمْ فِي الْقِرَاءَةِ فَقَالَ حُذَيْفَةُ لِعُثْمَانَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَدْرِكْ هَذِهِ الْأُمَّةَ قَبْلَ أَنْ يَخْتَلِفُوا فِي الْكِتَابِ اخْتِلَافَ الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى فَأَرْسَلَ عُثْمَانُ إِلَى حَفْصَةَ أَنْ أَرْسِلِي إِلَيْنَا بِالصُّحُفِ نَنْسَخُهَا فِي الْمَصَاحِفِ ثُمَّ نَرُدُّهَا إِلَيْكِ فَأَرْسَلَتْ بِهَا حَفْصَةُ إِلَى عُثْمَانَ فَأَمَرَ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ فَنَسَخُوهَا فِي الْمَصَاحِفِ وَقَالَ عُثْمَانُ لِلرَّهْطِ الْقُرَشِيِّينَ الثَّلَاثَةِ إِذَا اخْتَلَفْتُمْ أَنْتُمْ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ فِي شَيْءٍ مِنْ الْقُرْآنِ فَاكْتُبُوهُ بِلِسَانِ قُرَيْشٍ فَإِنَّمَا نَزَلَ بِلِسَانِهِمْ فَفَعَلُوا حَتَّى إِذَا نَسَخُوا الصُّحُفَ فِي الْمَصَاحِفِ رَدَّ عُثْمَانُ الصُّحُفَ إِلَى حَفْصَةَ وَأَرْسَلَ إِلَى كُلِّ أُفُقٍ بِمُصْحَفٍ مِمَّا نَسَخُوا وَأَمَرَ بِمَا سِوَاهُ مِنْ الْقُرْآنِ فِي كُلِّ صَحِيفَةٍ أَوْ مُصْحَفٍ أَنْ يُحْرَقَِ

Dari Ibnu Syihab bahwasanya Anas bin Malik telah menceritakan kepadanya, bahwasanya; Hudzaifah bin Al Yamani datang kepada Utsman setelah sebelumnya memerangi Ahlus Syam yakni pada saat penaklukan Armenia dan Azerbaijan bersama penduduk Irak. Dan ternyata perselisihan mereka dalam Qiraah mengejutkan Hudzaifah. Maka Hudzaifah pun berkata kepada Utsman, "Rangkullah ummat ini sebelum mereka berselisih tentang Al Quran sebagaimana perselisihan yang telah terjadi pada kaum Yahudi dan Nasrani." Akhirnya, Utsman mengirim surat kepada Hafshah yang berisikan, "Tolong, kirimkanlah lembaran alquran kepada kami, agar kami dapat segera menyalinnya ke dalam lembaran yang lain, lalu kami akan segera mengembalikannya pada Anda." Maka Hafshah pun mengirimkannya kepada Utsman. Lalu Utsman memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Sa'id bin Al Ash dan Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam, sehingga mereka pun menyalinnya ke dalam lembaran shuhuf yang lain. Utsman berkata kepada tiga orang Quraisy dari mereka, "Jika kalian berselisih dengan Zaid bin Tsabit terkait dengan Al Quran, maka tulislah dengan bahasa Quraisy, sebab Al Quran turun dengan bahasa mereka." Kemudian mereka mengindahkan perintah itu hingga penyalinan selesai dan Utsman pun mengembalikannya ke Hafshah. Setelah itu, Utsman mengirimkan sejumlah Shuhuf yang telah disalin ke berbagai penjuru negeri kaum muslimin, dan memerintahkan untuk membakar Al Qur`an yang terdapat pada selain Shuhuf tersebut.  [HR. Bukhari]

عن مصعب بن سعد قال : أدركتُ النَّاسَ متوافرين حين حرق عثمانُ المصاحفَ ، فأعجبهم ذلك أو قال : لم يُنكِرْ ذلك منهم أحدٌ

Dari Mus’ab bin Sa’d berkata; "Aku melihat banyak orang berkumpul ketika Utsman membakar mushaf-mushaf itu. Mereka keheranan, namun tidak ada satupun yang mengingkari sikap Utsman. (HR. Ibnu Abi Daud dalam al-Mashahif).

Di antara yang setuju dengan tindakan Utsman adalah Ali bin Abi Thalib radhiyallahuanhuma. 

عن سويد بن غفلة قال : " قال علي حين حرق عثمان المصاحف :
لَوْ لَمْ يَصْنَعْهُ هُوَ لَصَنَعْتُهُ

Dari Suwaid bin Ghaflah menceritakan, bahwa ketika Ali melihat Utsman membakar mushaf selain mushaf al-Imam, beliau mengatakan, Andai Utsman tidak melakukan pembakaran itu, saya siap melakukan. (HR. Ibnu Abi Daud dalam al-Mashahif)

Pembakaran mushaf tersebut  dilakukan agar umat Islam hanya mempunyai satu macam mushaf Quran, yaitu rasam Utsmani saja. Ini untuk mencegah kebingungan dan selisih paham, hingga perpecahan.

 Dan itu juga dilakukan dalam rangka memuliakannya, melindunginya agar tidak diinjak atau berserakan di tanah.

Allahu a'lam

Semoga bermanfaat dan berkah kumpulan jawaban yg sudah disertakan ibarah kitab dan dalil nya.

Subscribe Our Newsletter

avatar
"By speaking behind my back, it means that you respect my existence enough not to act in front of my face."

Related Posts

0 Comment

Posting Komentar

Article Top Ads

Parallax Ads

POST ADSENSE ADS
HERE
THAT HAVE BEEN PASSED

Article Center Ads

Article Bottom Ads