Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
DOKUMENTASI HASIL TANYA JAWAB DI GRUP MENURUT 4 MADZHAB (54)
PERTANYAAN:
1)Thy Amanda Arsy
Bismillahirrahmanirrahim..
Allah Humma Shalli Alla Sayyidina Muhammad..
Assalamu'alaikum..
Selamat meraih keberkahan Ramadhan Sahabat "Mifah"
Mau izin numpang tanya kawan kawan , ustadz/dzah "masih,,
bab: 💚Zakat "
👉Kapan kah Waktu⏱️ waktu pelaksanaan membayar Zakat fitrah ...✍️‼️⁉️⁉️
JAWABAN:
1)Bu Vitha Finalia..
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh 😊🙏
Waktu-waktu dalam pelaksanaan wajib zakat itu ada 4, yang dimana ketika seseorang ingin berzakat harus memenuhi waktu-waktu tersebut.
وأوقات وجوب الزكاة أربعة. الأول: وقت إخراج المقصود وتصفيته من الركاز والمعدن وأما وقت وجوب إخراجها فعقب ذلك. والثاني: بدو الصلاح واشتداد الحب كلّاً أو بعضاً في المستنبت وأما وقت وجوب إخراجها فهو بعد الجفاف والتنقية وغير ذلك. والثالث: الحول في الناض والنعم والتجارة. والرابع: أول ليلة العيد في زكاة الفطر. قال الباجوري: ويجوز إخراجها في أول رمضان، ويسن أن تخرج قبل صلاة العيد للاتباع إن فعلت الصلاة أول النهار، فإن أخرت استحب الأداء أول النهار، ويكره تأخيرها إلى آخر يوم العيد، ويحرم تأخيرها عنه بلا عذر كغيبة ماله أو المستحقين لا كانتظار نحو قريب كجار وصالح فلا يجوز تأخيرها عنه لذلك، بخلاف زكاة المال فإنه يجوز تأخيرها له إن لم يشتد ضرر الحاضرين اهـ.
Waktu-waktu wajib zakat ada 4 (empat), yaitu:
1)Waktu mengeluarkan isi dan membersihkannya dari harta rikaz dan makdin (barang tambang).
Adapun waktu kewajiban mengeluarkan zakatnya adalah setelah dikeluarkan dan dibersihkan tersebut.
2) Terlihatnya kematangan dan kerasnya biji-biji tanaman, baik telah matang atau keras semuanya atau baru sebagian.Ini adalah dalam harta berupa tumbuhan.
Waktu kewajiban mengeluarkan zakatnya adalah setelah tumbuhan tersebut kering, dibersihkan, dan lain-lain.
3) Haul(setahun) dalam harta emas dan perak, binatangbinatang na’am, dan tijaroh (dagangan).
4) Awal malam hari raya Idul Fitri dalam zakat fitrah.
Bajuri berkata :
“Diperbolehkan mengeluarkan zakat fitrah di awal bulan Ramadhan. Disunahkan mengeluarkannya sebelum sholat Id karena ittibak jika memang sholat Id tersebut dilakukan di awal hari.
Akan tetapi, apabila pelaksanakan sholat Id diakhirkan maka disunahkan menunaikan zakat fitrah di awal hari.
Dimakruhkan mengakhirkan pengeluaran zakat fitrah sampai akhir hari raya Idul Fitri. Dan diharamkan mengakhirkan berzakat fitrah hingga telah terlewat hari raya Idul Fitri jika mengakhirkannya tersebut tidak didasari oleh udzur, seperti; harta zakat fitrah tidak ada di tangan atau para mustahik zakat belum ditemukan
Apabila udzur yang berupa semisal; menunggu kerabat, tetangga, orang sholih, maka tidak diperbolehkan mengakhirkan zakat fitrah hingga terlewat hari raya Idul Fitri sebab udzur tersebut. Berbeda dengan zakat mal(harta), maka diperbolehkan mengakhirkannya jika memang tidak menyebabkan dampak negatif terhadap para hadirin (para mustahik zakat)."
(KASYIFATUSSAJA, Hal 191-193)
PERTANYAAN bersambung✍️🍓💙
Oleh thy Amanda Arsy
Izin tanya lagi cik GU ,Apakah menentukan Harta yg dizakati itu di wajibkan ???!!!!!!!
Jawaban :Tidak wajib. 🍓✍️
Dalam syar'i tidak diwajibkan untuk mentakyin atau menentukan harta yang dizakati ketika dikeluarkan.
Sebab dengan mentakyin harta tersebut, maka harta tersebut hanya zakat yang ditakyin saja, dan tidak mencukupi untuk harta zakat selainnya.
ولا يجب تعيين مال مزكى عند الإخراج فإن عينه لم يقع المخرج عن غيره
Tidak wajib mentakyin atau menentukan harta yang dizakati ketika dikeluarkan. Apabila seseorang mentakyin harta yang dizakati maka harta tersebut hanya zakat dari harta yang ditakyin itu dan tidak mencukupi harta zakat selainnya.
وتلزم الولي النية عن محجوره.
Diwajibkan atas wali untuk berniat zakat sebagai ganti dari mahjur-nya. (Mahjura dalah orang yang dilarang atau tercegah pentasarrufannya).
(KASYIFATUSSAJA, Hal 196)💙💙
JAWABAN:
2)Thy Elaummu FirazHaikal R..
Bismillah
Waalaikumussalaam warohmatullahi wabarokatuh
Zakat fithri atau fitrah adalah zakat yang ditunaikan karena berkaitan dengan waktu Idul Fithri sehingga waktunya pun dekat dengan waktu perayaan tersebut.
Waktu pembayaran zakat itu ada dua macam:
1- Waktu utama (afdhol) yaitu mulai dari terbit fajar pada hari ‘idul fithri hingga dekat waktu pelaksanaan shalat ‘ied.
2- Waktu yang dibolehkan yaitu satu atau dua hari sebelum ‘ied sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Ibnu Umar.
(Lihat Fatawal Aqidah wa Arkanil Islam, 640 & Minhajul Muslim, 231)
Yang menunjukkan waktu afdhol adalah hadits
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.
“Barangsiapa yang menunaikan zakat fithri sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.”
(HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827. )
Sedangkan dalil yang menunjukkan waktu dibolehkan yaitu satu atau dua hari sebelum adalah disebutkan dalam shahih Al Bukhari,
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ – رضى الله عنهما – يُعْطِيهَا الَّذِينَ يَقْبَلُونَهَا ، وَكَانُوا يُعْطُونَ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ
“Dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma memberikan zakat fithri kepada orang-orang yang berhak menerimanya dan dia mengeluarkan zakatnya itu sehari atau dua hari sebelum hari Raya ‘Idul Fithri.” (HR. Bukhari no. 1511).
Ada juga sebagian ulama yang membolehkan zakat fithri ditunaikan tiga hari sebelum ‘Idul Fithri.
Riwayat yang menunjukkan dibolehkan hal ini adalah dari Nafi’, ia berkata,
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَبْعَثُ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ إِلَى الَّذِي تُجْمَعُ عِنْدَهُ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ
“‘Abdullah bin ‘Umar memberikan zakat fitrah atas apa yang menjadi tanggungannya dua atau tiga hari sebelum hari raya Idul Fithri.”
(HR. Malik dalam Muwatho’nya no. 629, 1: 285).
Sebagian ulama berpendapat bahwa zakat fithri boleh ditunaikan sejak awal Ramadhan.
Ada pula yang berpendapat boleh ditunaikan satu atau dua tahun sebelumnya.
Lihat pendapat berbagai ulama dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 2: 8284 dan Al Mughni, 5: 494.
Namun pendapat yang lebih tepat dalam masalah ini, dikarenakan zakat fithri berkaitan dengan waktu fithri (Idul Fithri),
maka tidak semestinya diserahkan jauh hari sebelum hari fithri. Sebagaimana pula telah dijelaskan bahwa zakat fithri ditunaikan untuk memenuhi kebutuhan orang miskin agar mereka bisa bersuka ria di hari fithri.
Jika ingin ditunaikan lebih awal, maka sebaiknya ditunaikan dua atau tiga hari sebelum hari ‘ied.
Ibnu Qudamah Al Maqdisi mengatakan,
“Seandainya zakat fithri jauh-jauh hari sebelum ‘Idul Fithri telah diserahkan, maka tentu saja hal ini tidak mencapai maksud disyari’atkannya zakat fithri yaitu untuk memenuhi kebutuhan si miskin di hari ‘ied. Ingatlah bahwa sebab diwajibkannya zakat fithri adalah hari fithri, hari tidak lagi berpuasa.
Sehingga zakat ini pun disebut zakat fithri. …
Karena maksud zakat fithri adalah untuk mencukupi si miskin di waktu yang khusus (yaitu hari fithri), maka tidak boleh didahulukan jauh hari sebelum waktunya.”
(Al Mughni, 4: 301).
Wallahu A'lam
JAWABAN:
3)Akhy Hamzah ...
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Waktu Pengeluaran zakat fitrah adalah dari terbenam matahari pada akhir Ramadlan/malam hari raya 'Idul Fithri sampai sebelum mulai shalat 'Id.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ: فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ اْلفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ اَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ عَلَى اْلعَبْدِ وَاْلحُرِّ وَالذَّكَرِ وَاْلاُنْثَى وَالصَّغِيْرِ وَاْلكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَاَمَرَ بِهَا اَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوْجِ النَّاسِ اِلىَ الصَّلَاةِ.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu'anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mewajibkan zakat Fithrah satu Sha' (kira-kira 2,5 kg atau 3 liter) dari korma atau satu sha' dari gandum atas budak maupun orang merdeka, laki-laki, perempuan, kecil dan dewasa dari orang-orang Islam, dan beliau menyuruh supaya dikeluarkan zakat fithrah itu sebelum orang-orang keluar pergi shalat ('Idul Fithri)". [HR. Bukhari].
Boleh pula dikeluarkan 1 atau 2 hari sebelum hari raya :
وَكَانُوْا يُعْطُوْنَ قَبْلَ اْلفِطْرِ بِيَوْمٍ اَوْ يَوْمَيْنِ.
.... dan mereka (para shahabat) memberikannya (zakat fithrah) satu atau dua hari sebelum ‘Idul Fithri. [HR. Al-Bukhari].
Dengan dasar atsar (perbuatan) shahabat tersebut, ada sebagian 'ulama (antara lain Imam Syafi'i) yang berpendapat bahwa boleh pula mengeluarkan zakat fithrah sejak awwal Ramadlan; karena hadits Nabi diatas hanya menerangkan bahwa waktu pengeluaran zakat fithrah adalah sebelum mulai shalat 'Id, tanpa penjelasan kapan permulaannya. Sedang para shahabat ada yang mengeluarkan 1 bahkan 2 hari sebelum Hari Raya. Maka berdasar inilah sebagian ulama berpendapat bahwa mengeluarkan zakat fithrah itu sejak awwal Ramadlan sudah boleh dan sah
Allahu a'lam
Semoga bermanfaat @semua orang ✍️❣️🙏
Tags
GRUP MIFAH
Subscribe Our Newsletter
0 Comment
Posting Komentar