Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DOKUMENTASI HASIL TANYA JAWAB DI GRUP MENURUT 4 MADZHAB ( 74 )
Bab: "MAKNA HADITS SEBURUK2 TEMPAT ADALAH PASAR"
PERTANYAAN :
1) Ty Umrih Fatichatun
Assalamualaikum sahabat MIFAH izin bertanya.🙏
Pasar adalah aktifitas utama kita sehari2 terutama para Ibu2 berbelanja harian untuk keluarga, bahkan pasar juga merupakan tempat usaha banyak orang untuk mencari nafkah demi keluarga. Namun disisi lain ada Hadits "Sebaik2 tempat adalah masjid, dan seburuk2 tempat adalah pasar"
PERTANYAANNYA:
1. SHOHEHkah hadits tersebut?
2. Mengapa ada peringatan dari Rasul untuk penghuni Pasar?
3.Bagaimana sikap kita saat berada dipasar mengingat itu adalah aktifitas yg tidak bisa dihindari.
4. Apakah hadits terbuat berlaku juga untuk swalayan dan Mall2 ?
JAWABAN :
1. Ustadzah Vitha Finalia
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh 😊🙏
Shahih.
Abu Hurairah berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا
"Bahwa Nabi bersabda, Negeri (tempat) yang paling dicintai Allah adalah pada masjid-masjidnya, dan tempat yang paling dimurkai Allah adalah pasar-pasarnya."
(HR Muslim)
Keramaian pasar, dengan segala ingar-bingar, kekumuhan, kerusuhan, dan kongkalikong di dalamnya dipandang sebagai tempat yang buruk dan bahkan, dimurkai Allah. Padahal, perekonomian kita hidup di pasar, terlebih pasar-pasar tradisional.
Lantas apakah jika kita bekerja atau berniaga di pasar, hal itu membuat Allah murka kepada kita?
Perlu pemahaman yang lebih bijak tentang maksud, “Pasar adalah tempat yang dimurkai Allah.”tidak ada yang salah dengan aktivitas niaga di pasar. Mengenai keutamaan masjid dibanding pasar tersebut, Imam An-Nawawi memaparkan dalam Syarah Shahih Muslim berikut:
قَوْلُهُ أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا لِأَنَّهَا بُيُوتُ الطَّاعَاتِ وَأَسَاسُهَا عَلَى التَّقْوَى قَوْلُهُ وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا لِأَنَّهَا مَحَلُّ الْغِشِّ وَالْخِدَاعِ وَالرِّبَا وَالْأَيْمَانِ الْكَاذِبَةِ وَإِخْلَافِ الْوَعْدِ وَالْإِعْرَاضِ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِمَّا فِي مَعْنَاهُ
Artinya, “Nabi bersabda, ‘tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid’ karena masjid merupakan tempat ketaatan, dan didirikan atas dasar ketakwaan. Sedangkan kalimat ‘tempat yang paling Allah benci adalah pasar’, karena di pasar adalah tempat tipu-tipu, riba, janji-janji palsu, dan mengabaikan Allah, serta hal serupa lainnya,”
(Syarah An-Nawawi ‘ala Sahih Muslim)
Melalui keterangan Imam An-Nawawi di atas, dapat dipahami bahwa masjid itu mulia karena perilaku orang di dalamnya, demikian halnya di pasar, ia menjadi tempat yang tidak disukai Allah karena hal yang dilakukan di sana.
Menurut Imam As-Suyuthi, sebagaimana dikutip Syekh Ali bin Muhammad bin ‘Illan dalam Dalilul Falihin li Thuruq Riyadhus Shalihin hadits di atas adalah bentuk ungkapan tempat dengan disifati atas hal yang dilakukan di dalamnya (majaz washfil makan bi shifati ma yaqa’u fiihi).
masjid itu mulia bukan sebab ‘dirinya sendiri’ atau memang secara dzat-nya sudah mulia, melainkan karena perilaku kebajikan di dalamnya seperti zikir, membaca Al-Quran, shalawat, majelis ilmu maupun aksi sosial.
Demikian pula Allah membenci pasar, karena keburukan yang dilakukan di dalam pasar, baik dari segi perniagaan maupun komunikasi antarsesama. ‘Ala kulli hal, tidak ada yang salah dengan aktivitas niaga kita di pasar atau pusat perbelanjaan lain, selama menjaga diri dari tindakan yang dapat merugikan sesama, alih-alih memicu konflik.
Wallahu A'lam
2.Ustadz Abdullah Sidiq I
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim , Ibnu hibban , Ibnu khuzaimah dan lainnya , ke 3 Imam tersebut memasukkan hadits itu dalam kitab Shahihnya masing masing , dan dishahihkan pula ulama yang lain.
Maksud dari Allah membenci pasar adalah Allah membenci kemaksiatan yang umumnya terjadi di pasar pasar.
Seandainya kemaksiatan dilakukan di tempat selain pasar , maka itu juga tetap dibenci oleh Allah.
Sebaliknya, jika didalam pasar tidak melakukan kemaksiatan, maka itu juga tidak dibenci oleh Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda :
أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا
Tempat yang paling Allah cintai adalah masjid, dan Tempat yang paling Allah benci adalah pasar.
(HR Muslim nomor 671)
Imam Nawawi menjelaskan:
قَوْلُهُ ( أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا ) لِأَنَّهَا بُيُوتُ الطَّاعَاتِ وَأَسَاسُهَا عَلَى التَّقْوَى قَوْله : ( وَأَبْغَض الْبِلَاد إِلَى اللَّه أَسْوَاقهَا ) ، لِأَنَّهَا مَحَلّ الْغِشّ وَالْخِدَاع وَالرِّبَا وَالْأَيْمَان الْكَاذِبَة وَإِخْلَاف الْوَعْد وَالْإِعْرَاض عَنْ ذِكْر اللَّه وَغَيْر ذَلِكَ مِمَّا فِي مَعْنَاهُ . وَالْحُبّ وَالْبُغْض مِنْ اللَّه تَعَالَى إِرَادَته الْخَيْر وَالشَّرّ أَوْ فِعْله ذَلِكَ بِمَنْ أَسْعَده أَوْ أَشْقَاهُ . وَالْمَسَاجِد مَحَلّ نُزُول الرَّحْمَة ، وَالْأَسْوَاق ضِدّهَا .
Sabda Nabi:
(Tempat yang paling dicintai oleh Allah masjid-masjid)
Karena masjid merupakan rumah untuk melakukan ketaatan dan dibangun atas Pondasi ketakwaan.
Sabda Nabi :
(Dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar-pasar.)
Karena pasar adalah tempat terjadinya beragam kecurangan, penipuan, riba, sumpah palsu, ingkar janji, jauh dari dzikir kepada Allah, dan sebagainya.
Rasa cinta dan benci dari Allah adalah kehendak-Nya berupa kebaikan dan keburukan yang diberikan kepada seseorang, atau perbuatan-Nya untuk orang yang ditakdirkan bahagia atau sengsara. Masjid-masjid adalah tempat turunnya rahmat, sedangkan Pasar-Pasar adalah sebaliknya.
(Minhaj Syarah shahih Muslim V / 171).
(Daftarkan Email untuk dapatkan pemberitahuan Artikel pertanyaan terbaru)
Subscribe Our Newsletter
0 Comment
Posting Komentar